Sabtu, 24 Juli 2010 , 14:05:00
Persiapan terus digeber Angela agar penampilannya di tingkat internasional tidak memalukan. Selain membagi konsentrasi antara latihan dan belajar, ia juga dituntut mempertahankan prestasinya itu. Apa saja dukungan dari Dinas Pendidikan (Disdik) untuk Angel?
LAPORAN: MUHAMMAD RURI ARIATULLAH
LAPORAN: MUHAMMAD RURI ARIATULLAH
Ingin mempertahankan prestasi. Itulah harapan Angela dalam ajang pekan olahraga dan sains tingkat ASEAN di Jakarta Oktober mendatang. Di samping harus mengasah kemampuan sebelum menghadapi even bergengsi itu, ia juga dituntut untuk tidak turun peringkat dalam bidang akademik. Pasalnya, selain berprestasi di bidang olahraga, Angel juga selalu meraih ranking pertama di kelasnya.
Dengan mimik serius, Angela menegaskan jika dirinya tak ingin mengalami penurunan dalam hal prestasi. Selain akan menyakitkan, ia juga tak mau mengecewakan bagi orangtua, sekolah, pemerintah daerah maupun negaranya. Apalagi akan bertanding di depan publik Tanah Air. “Saya tidak mau gagal dalam pertandingan nanti,” ujarnya.
Saat wartawan koran ini asyik berbincang dengan Angel, tiba-tiba salah satu staf bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kabupaten Bogor menghampiri untuk mengajak bertemu dengan Kabid Dikdas Ukah. Ditemani ibundanya, guru olahraga dan kepala SDN Cileungsi 8, Angel melangkah pasti menuju ruangan yang dituju.
Kabid Dikdas Ukah mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Angel. Ukah bahkan antusias saat diperlihatkan medali oleh Angel. Ia pun bertanya mengenai persiapan Angel sehingga bisa menggondol medali. “Saya senang ada siswa berprestasi di Kabupaten Bogor dan ini menjadi contoh bagi yang lain,” jelasnya.
Atas prestasi yang diraih itu, Ukah berjanji akan memfasilitasi kepergiannya menuju Jakarta. Meski tak menjanjikan bantuan apa-apa, Ukah menegaskan akan berkoordinasi dengan beberapa instansi, termasuk dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor. Pasalnya, sering terjadi kesalahan dalam menulis nama Angel, sehingga hal itu membuat risau ibunya. “Hal itu akan berguna dalam pembuatan paspor,” kata sang ibunda, Sinthya Jingga. (*)
Dengan mimik serius, Angela menegaskan jika dirinya tak ingin mengalami penurunan dalam hal prestasi. Selain akan menyakitkan, ia juga tak mau mengecewakan bagi orangtua, sekolah, pemerintah daerah maupun negaranya. Apalagi akan bertanding di depan publik Tanah Air. “Saya tidak mau gagal dalam pertandingan nanti,” ujarnya.
Saat wartawan koran ini asyik berbincang dengan Angel, tiba-tiba salah satu staf bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kabupaten Bogor menghampiri untuk mengajak bertemu dengan Kabid Dikdas Ukah. Ditemani ibundanya, guru olahraga dan kepala SDN Cileungsi 8, Angel melangkah pasti menuju ruangan yang dituju.
Kabid Dikdas Ukah mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Angel. Ukah bahkan antusias saat diperlihatkan medali oleh Angel. Ia pun bertanya mengenai persiapan Angel sehingga bisa menggondol medali. “Saya senang ada siswa berprestasi di Kabupaten Bogor dan ini menjadi contoh bagi yang lain,” jelasnya.
Atas prestasi yang diraih itu, Ukah berjanji akan memfasilitasi kepergiannya menuju Jakarta. Meski tak menjanjikan bantuan apa-apa, Ukah menegaskan akan berkoordinasi dengan beberapa instansi, termasuk dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor. Pasalnya, sering terjadi kesalahan dalam menulis nama Angel, sehingga hal itu membuat risau ibunya. “Hal itu akan berguna dalam pembuatan paspor,” kata sang ibunda, Sinthya Jingga. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar